Sebuah desa di Lebak, Banten, bernama Sangiang Tanjung jadi tujuan bagi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berbagi sembako. Warga Sangiang Tanjung sudah berkumpul sedari pagi menanti kehadiran Jokowi dan Iriana.
Sekitar pukul 12.41 WIB, Senin (4/7/2016) Jokowi, Iriana dan rombongan tiba di lokasi. Mereka didampingi oleh Gubernur Banten Rano Karno beserta istri dan pejabat daerah hingga kecamatan Kalanganyar.
Untuk mencapai lokasi pembagian sembako, Jokowi dan lainnya harus melintasi sebuah jembatan gantung sepanjang 100 meter. Jembatan yang dibangun tahun 2015 itu di bawahnya mengalir Sungai Cisimeut.
Tampak dari seberang sungai Jokowi mengenakan kemeja putih dan Iriana berbaju terusan merah muda tiba. Warga bersorak gembira.
“Horeeeee!” sorak warga menyambut Jokowi dari seberang sungai.
detikcom juga menjajal jembatan itu sebelumnya. Jembatan gantung itu akan bergoyang-goyang ketika ada yang melintas di atasnya, baik orang atau pun sepeda motor.
Alas dari jembatan terbuat dari besi yang cukup kuat meski tak bisa menahan beban terlalu berat. Di sisi kanan dan kiri ada pembatas dari kawat tebal sedada orang dewasa untuk menjaga agar anak-anak tak jatuh ketika jembatan tak seimbang. Kawat yang lebih tebal lagi juga menjadi penggantung dan ada di setiap 1 meter sepanjang jembatan.
Ketika Jokowi dan Iriana melintas juga terlihat jembatan bergoyang ke kanan dan kiri. Jokowi dan Iriana tampak saling bergandengan erat saat melintas.
Sesampainya di seberang, keduanya langsung disambut warga yang ingin cium tangan. Keduanya pun langsung menuju titik pembagian sembako.
“Ada jatah 1.000 paket sembako untuk dua desa. Tapi diprioritaskan untuk janda jompo, anak yatim-piatu, dan fakir miskin. Jadi memang ada yang tidak dapat,” kata Camat Kalanganyar Yenni Muliani.(*)
Source link
0 Response to "Melintasi Jembatan Gantung, Jokowi dan Iriana Bagi-bagi Sembako ke Warga Lebak"
Posting Komentar