 |
| Ketua BPK, orang dekat Abu Rizal Bakrie. Photo by Tribun News. |
Berita Metropolitan, Jakarta. Sampai hari ini Jumat (24/6/2016) perseteruan antara Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) belum selesai. Ketua BPK masih bersikeras menuduh Ahok melakukan korupsi pembelian lahan untuk RS Sumber Waras, sedangkan Ahok tetap berpendirian bahwa dirinya tidak bersalah dan Ketua BPK-lah yang ngaco.
Rupanya tuduhan Ketua BPK ini tidak lepas dari intrik politik Ketua BPK bersama Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie (ARB) untuk menjegal Ahok agar Ahok gagal maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 nanti.
Sebelumnya ARB menegaskan bahwa dia menolak Ahok sebagai cagub DKI yang akan datang. ARB beserta kelompoknya lebih memilih Yusril Ihza Mahendra.
Melalui penelusuran latar belakang Ketua BPK di kalangan internal Partai Golkar, wartawan menemukan kedekatan hubungan antara Ketua BPK dengan ARB. Ketua BPK ternyata termasuk orang-orang pilihan ARB. Pada tahun 2010 lalu, ARB memberikan posisi Ketua Banggar DPR RI kepada Ketua BPK ini.
"Saya ini dipilih Aburizal Bakrie sebagai Ketua Banggar," ujar Ketua BPK kepada wartawan sembari tertawa terkekeh-kekeh.
"Setelah dilantik (menjadi anggota dewan), saya di sms, dan dikatakan bersiap-siap untuk menjadi Ketua Banggar," imbuhnya.
Sebagai orang pilihannya ARB, Ketua BPK pun dengan serta merta menolak Ahok sebagai Cagub DKI. Oleh karen itu, melalui kewenangannya sebagai Ketua BPK, dia berusaha menjegal Ahok dengan merekayasa kasus RS Sumber Waras. (tribun/bnkri-0624).
Support Kami Dengan Like Fanspage ini
Source link
0 Response to "Rupanya Ini Alasan Utama Mengapa Ketua BPK Ingin Menjegal Ahok"
Posting Komentar